Gundogan Resmi Ilkay Gundogan, gelandang timnas Jerman, telah mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari tim nasional setelah menjalani masa bakti selama 13 tahun.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun media sosial pribadinya pada hari Senin, 19 Agustus 2024.
Keputusan ini diambil setelah pemain berusia 33 tahun tersebut melakukan perenungan selama beberapa pekan terakhir.
Gundogan mengungkapkan bahwa ia telah sampai pada kesimpulan bahwa inilah saat yang tepat untuk mengakhiri kariernya di tim nasional.
Perjalanan Gundogan bersama Die Mannschaft dimulai pada Oktober 2011, ketika ia melakoni debutnya dalam pertandingan melawan Belgia pada Kualifikasi Euro 2012. Saat itu, ia masuk menggantikan Philipp Lahm.
Meskipun kariernya di level klub dipenuhi dengan berbagai gelar, perjalanan Gundogan bersama timnas Jerman seolah tidak berjodoh dengan turnamen-turnamen besar.
Ia sempat dipanggil masuk skuad untuk putaran final Piala Eropa 2012, di mana Jerman berhasil mencapai semifinal.
Namun, Gundogan tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain sama sekali dalam turnamen tersebut.
Dua tahun kemudian, kesempatan besar kembali datang saat Piala Dunia 2014 digelar di Brasil.
Sayangnya, cedera memaksa Gundogan harus tercoret dari skuad. Ironisnya, Jerman justru berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Argentina pimpinan Lionel Messi di final.
Nasib serupa kembali menimpa Gundogan menjelang Euro 2016. Cedera kembali menghalanginya untuk tampil di turnamen tersebut.
Jerman sendiri harus terhenti di semifinal setelah dikalahkan oleh Prancis dengan skor 0-2.
Baru pada Piala Dunia 2018, Gundogan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk memperkuat negaranya di turnamen besar.
Namun, debut Gundogan di panggung mondial justru terjadi ketika performa Jerman sedang berada di titik terendah.
Tim asuhan Joachim Loew gagal lolos dari fase grup setelah menelan dua kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan.
Satu-satunya kemenangan Jerman di turnamen tersebut diraih atas Swedia dengan skor 2-1, dan itulah satu-satunya penampilan Gundogan di Piala Dunia 2018 IDNSCORE.
Dalam dua pertandingan lainnya, ia hanya duduk di bangku cadangan saat Jerman dikalahkan oleh Meksiko (0-1) dan Korea Selatan (0-2).
Kekalahan dari Korea Selatan tersebut dikenang sebagai kemenangan bersejarah bagi Taeguk Warriors yang saat itu dilatih oleh Shin Tae-yong, yang kini menjadi pelatih timnas Indonesia.
Setelah kegagalan di Piala Dunia 2018, Gundogan semakin diandalkan oleh timnas Jerman. Ia tampil secara beruntun di tiga turnamen besar berikutnya, yaitu Euro 2020, Piala Dunia 2022, dan Euro 2024.
Meskipun tidak berhasil membawa gelar untuk negaranya, Gundogan tetap merasakan kebanggaan setiap kali mengenakan seragam Die Mannschaft.
Penampilan terakhir Gundogan bersama timnas Jerman terjadi di Euro 2024, di mana ia berperan sebagai kapten tim dalam turnamen yang digelar di negaranya sendiri.
Selama 13 tahun membela timnas, Gundogan mencatatkan 82 caps dan menyumbangkan 19 gol.
Gundogan mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut, mengingat ia tidak pernah membayangkan akan mencapai angka tersebut ketika pertama kali melakukan debut untuk tim senior pada tahun 2011.
Ia juga menyatakan bahwa menjadi kapten di Piala Eropa merupakan sebuah kehormatan besar baginya.
Di Euro 2024, Gundogan berhasil menyumbangkan satu gol dan membawa timnas Jerman hingga babak perempat final.
Mereka akhirnya tersingkir secara dramatis oleh Spanyol, yang kemudian keluar sebagai juara turnamen tersebut.
Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian Gundogan selama ini.
Melalui akun resmi mereka, DFB menyatakan bahwa mereka akan merindukan Gundogan sebagai kapten dan rekan setim, serta menegaskan bahwa ia akan selalu memiliki tempat di tim.
+ There are no comments
Add yours