Pelatih Swansea Luke Williams, pelatih Swansea City, telah memberikan pujian terhadap mentalitas Nathan Tjoe-A-On, bek timnas Indonesia yang kini bermain untuk klubnya.
Williams secara khusus menyoroti kemampuan Tjoe-A-On dalam mengelola popularitasnya di media sosial, di mana pemain tersebut memiliki jutaan pengikut.
Komentar Williams ini muncul setelah penampilan Tjoe-A-On dalam pertandingan putaran pertama Carabao Cup melawan Gillingham di Swansea.com Stadium pada hari Rabu, 14 Agustus 2024.
Dalam pertandingan tersebut, pemain berusia 22 tahun itu dipercaya untuk mengisi posisi bek kiri dan bermain selama 67 menit sebelum digantikan oleh Josh Tymon.
Pelatih Swansea City itu mengungkapkan kepuasannya terhadap performa Tjoe-A-On dalam pertandingan tersebut.
Williams menyatakan bahwa ia tidak memiliki keluhan apapun terkait penampilan pemain kelahiran Belanda tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa Tjoe-A-On telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam sesi-sesi latihan bersama tim utama.
Meski demikian, Williams juga mengingatkan bahwa Tjoe-A-On masih memiliki banyak hal yang perlu dipelajari untuk bisa menjadi pemain Championship yang handal. Ia menekankan bahwa dibutuhkan kerja keras yang konsisten untuk bisa tampil secara reguler di level kompetisi tersebut.
Namun, Williams tidak lupa memuji karakter Tjoe-A-On, menyebutnya sebagai sosok yang sangat baik dan pekerja keras.
Salah satu aspek yang menarik perhatian Williams adalah jumlah pengikut Tjoe-A-On di media sosial.
Pelatih Swansea City itu mengakui bahwa dengan banyaknya pengikut yang dimiliki Tjoe-A-On, tentunya akan ada banyak orang yang senang melihat pemain tersebut bermain.
Hal ini menunjukkan bahwa popularitas Tjoe-A-On di media sosial telah menjadi perhatian tersendiri bagi staf kepelatihan Swansea City.
Williams kemudian memuji mentalitas yang ditunjukkan oleh Tjoe-A-On dalam menghadapi popularitasnya.
Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan pemain tersebut untuk tidak terpengaruh oleh banyaknya pengikut di media sosial.
Williams menegaskan bahwa Tjoe-A-On tetap menunjukkan etos kerja yang tinggi dan menjadi sosok yang menyenangkan di lingkungan pelatihan klub.
Pelatih Swansea City itu juga menyatakan bahwa pihak klub tidak memiliki masalah terkait popularitas Tjoe-A-On di media sosial.
Sebaliknya, Williams mengaku terkesan dengan cara Tjoe-A-On mengelola popularitasnya tanpa mengganggu profesionalismenya sebagai pemain sepak bola.
Saat ini, Nathan Tjoe-A-On diketahui memiliki lebih dari 2 juta pengikut di platform media sosial Instagram.
Jumlah pengikutnya mengalami peningkatan yang signifikan sejak ia mulai membela timnas Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan timnas Indonesia telah memberikan dampak besar terhadap popularitasnya, terutama di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Perjalanan karier Tjoe-A-On sendiri cukup menarik. Sebelum bergabung dengan Swansea City, ia pernah bermain untuk klub Belanda, Excelsior UGDEWA.
Keputusannya untuk bergabung dengan timnas Indonesia telah membuka peluang baru dalam kariernya, termasuk kesempatan untuk bermain di liga Inggris bersama Swansea City.
Sejak bergabung dengan timnas Indonesia, Tjoe-A-On telah mencatatkan empat caps.
Pengalamannya bermain di level internasional ini tentunya menjadi nilai tambah bagi kariernya, sekaligus membuka peluang untuk terus berkembang sebagai pemain.
Komentar positif dari Luke Williams ini tentunya menjadi angin segar bagi Tjoe-A-On dalam upayanya untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain di Swansea City.
Dengan usia yang masih muda dan potensi yang dimilikinya, Tjoe-A-On memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan menjadi pemain kunci, baik di level klub maupun timnas.
Tantangan bagi Tjoe-A-On ke depannya adalah untuk terus membuktikan diri di liga yang kompetitif seperti Championship.
Ia harus mampu menunjukkan konsistensi performa dan terus meningkatkan kemampuannya untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain secara reguler.
+ There are no comments
Add yours