Pelatih Venezia Pada lanjutan pekan kedua Serie A yang berlangsung pada Minggu (25/8/2024) malam WIB, Jay Idzes, bintang Timnas Indonesia, mendapatkan pujian dari pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco.
Pujian tersebut muncul setelah Jay Idzes nyaris mencetak gol dalam pertandingan melawan Fiorentina.
Dalam laga tersebut, Jay Idzes dipercaya untuk tampil sebagai starter, dengan peran sebagai bek tengah dalam formasi tiga bek. Ia dipasang bersama dua bek lainnya, yakni Giorgio Altare dan Marin Sverko.
Sepanjang pertandingan, Jay Idzes menunjukkan performa yang impresif, terutama dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga lini pertahanan.
Meskipun posisinya sebagai bek, Jay Idzes juga mampu memberikan ancaman bagi pertahanan lawan, terutama dalam situasi bola mati.
Kemampuan ini menjadi salah satu nilai tambah yang membuatnya mendapatkan perhatian dari sang pelatih.
Salah satu momen terbaik Jay Idzes terjadi pada menit ke-19.
Pada saat itu, ia hampir mencetak gol setelah memanfaatkan peluang dari sepak pojok.
Namun, meskipun tembakan first time yang dilepaskannya hanya meleset tipis dari gawang Fiorentina, usaha tersebut sudah cukup untuk menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh pemain berusia 24 tahun ini.
Usai pertandingan, Eusebio Di Francesco menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Jay Idzes dalam sesi konferensi pers.
Di Francesco menilai bahwa meskipun Jay Idzes berposisi sebagai bek, ia mampu memberikan ancaman serius terhadap gawang lawan.
Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya peran Jay Idzes dalam strategi tim, terutama dalam situasi bola mati yang dapat berujung pada peluang mencetak gol.
Menurut Di Francesco, timnya mampu menciptakan berbagai situasi berbahaya selama pertandingan, meskipun akhirnya belum berhasil mengonversi peluang tersebut menjadi gol.
Sang pelatih juga menyayangkan bahwa upaya Jay Idzes untuk mencetak gol tidak berhasil.
Namun, ia tetap memuji performa tim secara keseluruhan, terutama dalam hal pertahanan, dan menekankan pentingnya setiap bek memahami cara bertahan dengan baik.
Hal ini menunjukkan bahwa Di Francesco memiliki keyakinan kuat terhadap kemampuan Jay Idzes dalam menjalankan perannya sebagai bek tengah.
Namun, di balik penampilan impresif Jay Idzes, ada kekhawatiran yang muncul terkait kondisinya.
Pemain bertinggi 190 cm ini mengalami cedera di bagian hamstring pada saat pertandingan berlangsung.
Cedera tersebut memaksa Jay Idzes untuk meninggalkan lapangan lebih awal, tepatnya pada menit ke-68, dan posisinya digantikan oleh Michael Svoboda.
Meskipun begitu, sebelum cederanya, Jay Idzes mampu menunjukkan performa yang apik dengan berhasil menahan gempuran lini depan Fiorentina.
Fiorentina, yang diperkuat oleh pemain-pemain seperti Moise Kean, Christian Kouame, Antonin Barak, dan Dodo, memberikan tekanan yang cukup besar sepanjang pertandingan.
Namun, Jay Idzes bersama rekan-rekan setimnya di lini belakang berhasil menghadang serangan-serangan tersebut.
Hal ini menjadi bukti kemampuan Jay Idzes dalam beradaptasi dengan ritme permainan di Serie A yang terkenal dengan intensitasnya LGOLUX.
Kondisi cedera Jay Idzes tentu menjadi perhatian, terutama bagi Timnas Indonesia yang akan segera menjalani dua laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Cedera hamstring yang dialami Jay Idzes menimbulkan kekhawatiran, mengingat pentingnya peran pemain ini dalam tim nasional.
Timnas Indonesia tentu berharap agar cedera yang dialami Jay Idzes tidak serius dan ia dapat segera pulih untuk kembali memperkuat skuad di ajang kualifikasi tersebut.
Secara keseluruhan, meskipun Jay Idzes tidak berhasil mencetak gol dalam pertandingan melawan Fiorentina, performanya tetap patut diapresiasi.
Ia berhasil menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya seorang bek yang handal dalam bertahan, tetapi juga mampu memberikan ancaman dalam situasi-situasi tertentu.
+ There are no comments
Add yours